::Akhir Penantianku::

Aku gag tau sih sebenarnya pernyataan ini selalu bener atau gag tapi kenyataannya hal ini emang beneran terjadi padaku. Pernyataannya ini nih,”Apa yang selalu kita inginkan, kita impikan, kita idam-idamkan, kita rencanakan secara matang, kita cita-citakan sejak lama, tak selamanya akan menjadi kenyataan.” Tak tau ini emang kutukan dari jaman Empu Gondrong atau apalah itu namanya, yang telah terjadi selama beratus-ratus tahun dan turun-temurun. Hahahaha… Memang sih gag semua orang mengalami hal ini. Melainkan hanya orang-orang tertentu dan memang terpilih. Wow… Keren banget… Dan orang-orang pasti juga gag mau hal seperti ini terjadi pada dirinya dong. Gag mengharapkan sama sekali malahan. Tak terkecuali aku. Siapa juga sih yang mau cita-citanya jadi gag kesampaian (ogah banget bang... :P) dan akhirnya cita-citanya itu hanya dapat dibingkai di salah satu dusut hati dengan berbagai dekorasi yang dapat mengobati luka hati untuk menghadapi kenyataan yang ada. Ceile… Hahahaha…
Serius nih beneran mulai serius ya ceritanya. Oke… Hehehehe… Check this out…

Kata temenku juga,”Tuhan akan memberi yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan” Ya di sini bisa digarisbawahi perbedaan antara kata “butuh” dan “ingin”. Ingin adalah sesuatu yang benar-benar kita harapkan datang kepada kita dan kita selalu memohon kepada Tuhan untuk mendapatkannya. Kalau butuh adalah sesuatu yang tidak benar-benar kita harapkan kedatangannya melainkan jika kita berada pada kondisi yang terdesak, kita baru membutuhkan kedatangannya. Dan kita hanya memohon kepada Tuhan jika kita hanya menginginkannya, jika tidak ya kita tidak memohon kepada Tuhan. Ya sedikit mumet, ribet, dan ruwet sih pengertiannya. Tapi mungkin temen-temen bisa mengartikannya sendiri-sendiri menurut kosakata masing-masing. Hehehehehe…

Terus aku juga teringat pesan mbak-mbak ITS yang sewaktu itu mendampingi aku ketika mengikuti Science Center di ITS. Sesuatu hal yang menurut kita hal itu baik banget buat kita, belum tentu hal itu menurut ALLAH yang terbaik buat kita. Dan ALLAH selalu tau apa yang terbaik buat kita, dan kita tidak tahu bahwa hal itu ternyata yang terbaik buat kita. Hanya ALLAH yang tahu. Dan kita mungkin akan menyadari itu jika hal itu telah benar-benar datang kepada kita. Yeah… It is so complicated, you know…

Sukses itu datangnya pasti tepat waktu. Meskipun kamu mengejar kesuksesan itu sampai kemana pun kamu mau, sampai kapan pun kamu mau, sampai lelah menghampiri dirimu, jika sukses itu belum menjemput dirimu, sia-sia lah semua perjuanganmu. Sukses itu tahu banget kapan dia harus datang ke orang yang memang pantas ia datangi. Waktunya pas banget. Dan situasi kondisinya sangat mendukung.

Dan setelah melalui waktu penantian yang sangat lama, perjuangan yang tiada henti, dengan asa yang selalu terpatri di hati, selalu dipompa semangat dari keluarga saya tercinta (terima kasih ayah, ibu, mas Andis, dhek Arma, dan dhek Hari, tanpa kalian aku gag mungkin bisa jadi orang sukses), keluarga sobat saya (Tante, Om, Mbak Tamty, dan Kanty terima kasih banyak. Tanpa kalian aku gag mungkin bisa melangkah sejauh ini), dan teman-teman saya yang selalu menghibur setiap saat (khusus buat Mbeeek Gibs makasih udah mau saling berbagi keluh kesah sama aku. hahahaha…). Semoga kesuksesan ini tak lekang oleh waktu dan selalu ada untuk aku. Semoga Sukses Selalu... Amin...