Pertama nih yang dibuka pendaftaran UNS / Universitas Sebelas Maret (pendaftarannya dibuka akhir Desember). W O W... Kalian pasti Tanya ya itu universitas di mana??? Letaknya di mana??? Dan kualitasnya bagaimana??? Sewaktu aku ditawari sama guru konseling di sekolahku, aku juga penasaran setengah hidup (baca:setengah mati) katanya bagus juga Fakultas Kedokteran di sini. Wuih... Selama hidupku tak pernah satu kali pun satu kata tentang universitas itu melayang ke telinga indah ini. Langsung saja aku online buat nyari info tentang ini universitas. Tak diduga, tak disangka, tak dinyana, ternyata bagus... Masuk Top 200 universitas se-Asia loh... Dan rank 6 dianara banyak universitas di Indonesia. Mau... Mau... Mau... Tapi aku gag bisa daftar online langsung. Tau kenapa??? Sekolahku belum ngirim data sekolah dan data peserta dari sekolahku yang mau ke UNS. Jiiaahh... Sekolah lemot...
Dan yang kedua Universitas Brawijaya. Mau lah di Brawijaya. Hohoho... Maklum prestasi Brawijaya akhir-akhir meroket. Jadi tergiur juga pengen masuk situ. Tanggal 1 Januari kemaren sudah resmi dibuka pendaftaran online Brawijaya. Okelah… (semangat 45: mode on) Langsung saja aku online di rumah. Setelah nunggu internet dudul di rumah ini yang bunyinya kalau mau connect tulilut-tulilut, akhirnya nyambung juga... Oh yeah... Syarat pertama harus buat User ID dulu biar mudah kalau meu ngedit data. Ajegile... Yang dudul ini website apa saya yah??? Udah berpuluh kali aku nyoba buat ternyata gag bisa, gag bisa, dan gag bisa. Apa-apaan nih??? Sewaktu aku buka forum Tanya jawab di situs Brawijaya, ternyata yang mengalami hal serupa bukan aku saja. Berratus-rratus orang juga mengeluhkan hal yang sama denganku. Langsung dong aku ninggal tai kucing di situ, ups... comment di situ... Tapi tak tahu tuh operatornya... Belum di-reply sampai sekarang. (silly: mode on)
Besoknya pendaftaran UM-UGM di buka. Uhh... Senangnya hatiku turun panas demamku... Hehehehe... Masih dengan pendaftaran system online seperti Unibraw dan UNS. Pulang sekolah langsung nyalain computer dan online. Hurray...
Ternyata bisa dan udah di buka… Woohooo... Klik UM-UGM jalur PBS. Cihuiiyyy… Sudah terpajang banyak persyaratan yang mengharuskan mata indah ini untuk memelototi dengan seksama coretan-coretan tangan di situs UGM. Amazing... Ada satu syarat yang emang gag tepat jika aku mau daftar tanggal 2 Januari hari Sabtu. W o W... Sebelum melakukan pendaftaran online diharuskan mentransfer uang di bank Mandiri. Ntar baru dapet password untuk daftar online. Dhuuaarr... Dhuuaarr... Hari Sabtu bank ya tutup lah... Dan baru tadi sore aku transfer uang di bank. Alamaakk... Anternya lama ampuun… Satu setengah jam... Pake ngantuk pula, terus didukung suasana yang dingin-dingin empuk karena mendung menyertai.Setelah mencoret-coret beberapa kolom kosong di lembaran buat keterangan transfer uang untuk pendaftaran UGM, Si Mbak-mbak teller datang menghampiri aku dan dengan enaknya ngomong,”Print out password-nya diambil besok aja ya... Kalau sekarang gag bisa. Soalnya transfernya lama.” Oh… Yeah… Lidah emang tak bertulang. (enak kali ya kalau lidah bertulang. Hahahaha...) “Ya udah deh mbak. Besok siang aku balik lagi. Makasih”, begitu kataku. Dengan begitu usai sudah transfer uang di bank. Satu masalah terselesaikan. “Mbak Rosa (teller)... Tunggu aku ya... Besok aku balik lagi kok... Gag usah mencari aku... Apalagi telpon...” (hoek... hoek... gombal... :P)
Sekarang tinggal nunggu PMDK Unair. Tapi PMDK Unair kan setelah UAN. Yah... Ngurus yang UNS, UGM, dan Unibraw dulu. Eh... Tak lupa ITB juga... (girang: mode on)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar