
Tapi kenapa engkau malam itu tak bersuka ria menyambut datangnya malam. Tak bersolek penuh hasrat. Bahkan tubuhmu tak molek untuk sekedar menemani panjangnya malam. Bahkan dirimu malah terlihat muram, pancaran dirimu pun tak sedap dipandang. Aura merah terpancar dari jiwamu. Membara bak api membakar tubuh molekmu. Wow…
Kemarin malam sewaktu aku keluar rumah, tak sengaja aku memandang langit. Mungkin itu karena aku lama tak bersua dengan dirimu. Akhir-akhir ini sering hujan. Makanya kalau aku mau keluar rumah pasti kepala mendongak ke atas tak lupa mulut menganga. Hanya untuk memastikan apakah sang hujan mau memuntahkan airannya ke bumi ini???

Tak dapat dipercaya, baru seumur hidupku aku melihat bulan yang aneh tidak seperti sebelumnya. Sang Bulan berwarna orange kemerah-merahan di sekelilingnya juga ada pancaran cahaya merah. Dan yang tidak kalah mengejutkannya, ada juga cahaya warna-warni di sekitar bulan kayak pelangi. Aduh… ada apa ya ini??? Diperparah juga dengan suasana dingin karena ada tanda-tanda mau hujan. Semriwing... Hahahaha...
Mungkin bener juga ya title di albumnya Vidi yang pertama, “Pelangi di Malam Hari”. Wonderful… Bener-bener percaya deh sekarang aku tentang hal itu. Aku udah lihat sendiri dengan kedua mata indah ini. Menakjubkan… Pelangi di malam hari bener-bener suatu hal yang layak di lihat dan dipandangi dengan penuh hasrat dan semangat. Tapi aku gag tau juga kenapa fenomena itu terjadi. Aku melihatnya juga baru kali ini seumur hidupku dan aku sangat ingin melihatnya lagi meskipun aku merasa ngeri dan ada aura mistis ketika melihatnya. Aw... aw... aw...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar