Selasa, 17 November 2009

Satu Hari Untuk Selamanya

Waaa... Kemaren hari minggu bener-bener hari paling riang gembira. Lha gimana gag, aku wisata sains dan out bond loh... Tapi... Tapi... Tapi... Bukan acara biasa loh... Tapi luar binasa... Yang menyelenggarakannya tempat bimbelku tercintah, Primagama, Terdepan Dalam Prestasi (bener gag ya slogannya??? Hehehe...). Bukan hanya Primagama Tuban saja, tapi bekerjasama dengan Primagama Brondong, dan Primagama Bojonegoro. Biar banyak lah pesertanya. (Enak... enak... dapat teman-teman baru yang aneh dan pengalaman pun tak lupa bertambah). Di program pendidikannya emang di situ di cantumkan wisata sains dan out bond, buat relaksasi gitu lah… Baru tahun ini sih sebenarnya program itu dicantumkan. Tapi salut banget sama Primagama yang udah buat acara wisata sains dan out bond yang perdana tapi asyik nan menarik. Photobucket

Acaranya lama banget, mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Tetapi jangan dikira membosankan nan najis ya, melainkan diisi dengan banyak acara yang seru-seru loh... Wah... senangnya dalam hati, jika ber-outbond ria (lagu madu 3: mode on). Ahaha... Pokoknya keren deh acaranya. Acaranya berlangsung di Pantai Kelapa Panyuran yang banyak pohon kelapanya (otomatis lah bang... namanya aja pantai kelapa, masak banyak pohon durian sih???). Sebenarnya gag terlalu sejuk sih tempat dan cuacanya, sampai-sampai cuacanya aja mampu membuat otak ini mendidih dan tubuh ini meleleh dibuatnya. Aje gile... Masak habis bersenang-senang ria, mendadak kepalaku kekurangan suplai oksigen sih??? (baca: pusing) Seharusnya kan hati senang riang gembira. Photobucket

Outbond-nya ada bermacam-macam, mulai dari permainan yang memindahkan sekelompok orang ke kelompok yang lain tanpa boleh ada yang rangkap, memindahkan gelang-gelang besi dari tempat yang satu ke tempat yang lain dengan berbagai rintangan yang menggoda, trus spider web yang mengharuskan kita mentransfer teman sekelompok ke tempat seberang melewati spider web tadi tanpa harus menyentuhnya dan kalau menyentuh harus mengulang mulai dari awal (disinilah tragedy karung beras berlangsung, karena sewaktu mentransfer teman ke seberang banyak dari teman-temaku yang diangkat lalu buang kayak ngangkat karung beras. Amazing…), lalu lompat dari ketinggian kira-kira 5-6 meter lah (yang jelas ada tali pengamannya lah…, gila aja loh kalau gag ada tali pengamannya, bisa-bisa tulang remuk, punggung patah, kepala bocor, dan yang paling mengenaskan tapi mengesankan yaitu pulang tinggal nama dan meninggalkan bangkai denagn tulang-belulang berceceran. Hohoho...), dan yang terakhir yaitu permainan block to block, jadi kita sekelompok harus mentransfer anggota kelompok kita melewati kotak-kota yang telah disediakan dengan berbagai ukuran lalu memindahkannnya dengan melewati jembatan yang terbuat dari bambu yang masih utuh dan setiap saat bisa berputar lalu menggelinding. Glundung... Glundung... Glundung... Dhuaar...

Tau gag sih, kalau semua permainan di atas baru terjadi di bagian pertama acara yang berlangsung mulai jam 8 pagi sampai jam 12 siang. Masih ada permainan yang siap memacu adrenalin tubuh ini yang bisa sampai batas maksimum di bagian ke dua acara loh... Alamak...

Dan di akhir acara di sebutkanlah 10 orang terbaik dari sekitar lebih kurang 220 orang peserta. Disebutkanlah mereka-meraka satu per satu. Sampai nomor mendekati terakhir pun, tak jua diri ini terpanggil. Ahh… bodo amet... Terbaik kan relatif sifatnya, kalau menurut situ baik, belum tentu menurut orang lain baik. Ya gag sih??? Hihihi... (senyum sinis: mode on) Lalu dilanjutkan dengan menyebutkan 3 kelompok terbaik. Pemenang ketiga (kelompok Agama), pemenang kedua (kelompok Biologi), dan pemenang pertama (kelompok Bahasa Indonesia) (emang nama kelompoknya pake nama-nama pelajaran biar menunjukan gitu...). Waduh... Dan apesnya lagi, aku tak berada di salah satu kelompok pemenang tadi. Aku berada di kelompok Bahasa Inggris. Sedangkan ada beberapa temanku yang berada diantara kelompok pemenang tadi. Huhuhu... Bener-bener unlucky man deh aku... Tapi tak apa lah... Photobucket

Di akhir acara ada acara tukar-tukar kado. Wah... bayangkan dong betapa dag-dig-dug nya jantung ini berdetak menunggu hadiah apa yang bakalan aku terima. Taarraa… ternyata aku mendapatkan kalung yang terbuat dari potongan kayu-kayu kecil itu loh…Bentuknya artistik nan kharismatik. Sedangkan aku sendiri membungkus kado hanya dengan 2 penghapus yang ada warnanya (bergambar) dan berukuran sedang. Ahahaha… Kali ini aku sangat beruntung… Hahaha... (tertawa girang: mode on). Akhirnya nasib baik menimpa diri ini juga. Oh yeah...

Setelah acara penutupan selesai, masih sempat-sempatnya juga poto-poto. hehehe...



Tidak ada komentar: