Idul Adha?? Kambing?? What??

Idul Adha emang pantes deh menyandang gelar "Hari Kambing". Lebih tepatnya Hidup sehari dengan dikelilingi kambing, mendengarkan suara kambing mengisi telinga indah ini, bermandikan darah kambing, pembunuhan kambing besar-besaran, sampai pengisian perut dengan daging kambing seharian.



Uhh... Perut begah banget nih seharian makan danging kambing. Dari tetangga juga dapet 2 porsi daging kambing pula. Aje gile... Setelah makan daging kambing pun baunya tak jua ilang di mulut ini dan tangan ini. Udah aku cuci pake sabun berkali-kali pun tetap hasilnya nihil... Apa aku cuci pake abu gosok aja kali ya biar gag bau dan keset. Ahahahaha...

Kambing, kambing, dan kambing... Kenapa sih engkau seharian ini selalu menghiasi hidupku. Mengikuti kemana pun aku pergi bagai kuntilanak tak bersuami. Aku jengah dengan mukamu yang penuh jenggot menjuntai, suara melengking indah nan merdu bernadakan mbeekk... menjejali kupingku, dan tak lupa perut sexy ini hampir tak muat lagi untuk diisi dengan pengganjal perut yang lain karena kau selalu berusaha menggodaku dengan dagingmu yang telah dimasak, lezaat...



Tapi... tapi... tapi... aku heran ya sama orang sedunia... Tau gag kenapa??? Ada 1 kambing di dunia ini yang tak mungkin untuk disantap oleh orang sedunia, tak mungkin dibunuh, bahkan dilukai pun tak akan mungkin. Tak ada orang yang dapat menaklukkannya kecuali 1 cewek yang suaranya indah nan merdu. Taarraa... Si Kambing Jantan (baca: Raditya Dika). Ahahaha... Hai-hai mas Dika... (peace: mode on) ^.^ Bener gag kalau orang sedunia gag akan bisa bunuh nie kambing bukan kambing biasa tapi ajib sangat dan yang bisa menaklukkannya hanya 1 cewek, ya tentu dong mbak Sherina. Ohh...


Emang dahsyat bener ya hari Idul Adha itu. Semua bisa berkumpul, bergembira, bersuka ria, bercanda tawa bersama sanak saudara. Dan tak lupa, makan daging kambing bersama... Enak-enak... Berhubung keluargaku gag mungkin beli daging kambing di pasar pada hari-hari biasa (yang sering juga daging sapi. Sebenarnya pengen sih daging onta. tapi sulit kali nyarinya. Mana ada daging onta di jual di pasar??? Lagean juga kagag mungkin ada onta nyasar sampai di pasar, berwajah sangar lalu bermain anggar bersama kelelawar. Ouch...) Karena ruwet, belibet, dan ribet ngolah daging kambingnya, jadi mendingan beli yang langsung jadi siap pakai masuk perut, Yups... Sate kambing. Ohohoho... Maknyus...