Jumat, 07 Agustus 2009

Dorama _ Derama _ The_rama_Dramma

Hahahahaha...

Aku sampai ketawa kalo inget inie drama yang telah aku sandiwarakan bersama temanku yang bernama PIPIT UKY VIVITASARI. Bayangin aja, aku di drama itu berperan jadi bokap yang gag bertanggung jawab sama sekali terhadap keluarganya. Masak sebagai seorang bokap yang baik tega menjual anaknya sih? gag lah. Jangan sampai ya bang... Sedangkan Si Pipit berperan jadi nyokap yang mata duitan tapi melas abis kalo di depan sang suami. Pada akhir cerita berakhir buruk. Bencana pun mulai datang, sang bokap masuk ke penjara (ditahan maksudnya) sedangkan si nyokap menjadi gila abis karena sudah anaknya dijual, suaminya masuk penjara pula. Lengkap sudah deh penderitaan tuh nyokap.

Pipit kok yang buat dramanya. Aku tak tahu dia dapat inspirasi tuh buat drama dari mana dan entah dari siapa. tapi, bagus.... Kerren bin ajaib juga aneh bin keren.... Hahahaha...

Inilah teks dramanya...
Pipit : Dari mana saja, pak? Kok baru pulang?
Yuda : Suami pulang gak dibikinin kopi malah ditanya melulu. Aku ini kerja dari tadi pagi. Bawel banget sih kamu?
Pipit : Oh ya pak, bahan makanan kita sudah habis. Di dapur cuma ada beras 1 gelas. Gimana pak?
Yuda : (Dengan sedikit membentak). Kamu itu bisanya cuma minta uang, uang, dan uang! Memangnya nyari uang itu segampang metik daun apa?
Pipit : Ya sudah, itu aku sudah bikinin kopi. Pak, tadi Pak Widoyo ke sini nanyain kamu. Memangnya ada urusan apa ya, pak?
Yuda : (Sambil menyeruput kopi). Udah-udah aku capek, mau tidur!

(Esoknya)
Pipit : Pak…pak…, anak kita di mana?
Yuda : (Dengan tanpa rasa bersalah).Tadi malam aku jual, buat ngelunasin hutang aku ke Pak Widoyo.
Pipit : (Menghela dada). Memang gak ada tenggang waktunya, pak? Kenapa kamu sampai tega menjual anak kita? (Lalu menangis).
Yuda : Daripada tidur di kolong jembatan, mau? Ha?
Pipit : (Pingsan).
(Setelah beberapa saat dan siuman)
Yuda : Sudah sadar kamu? Untung kamu bisa sadar. (Tertawa kecil).
Pipit : Pak, anak kita di mana?
Yuda : Aku harus bilang berapa kali lagi? Aku kan sudah bilang kalau anakmu aku jual!
Pipit : Bukan anakku, pak! Tapi anak kita. Aku harus lapor polisi agar anak kita bisa ketemu.
Yuda : Percuma saja! Anakmu sudah dibawa ke Malaysia. Tak mungkin dia akan kembali.
(Setelah 2 hari)
Pipit : (Menunggu). Aduh, bapak di mana ya? Kok sudah 2 hari tidak pulang?
(Lewat handphone)
Yuda : Hallo, bu. (Dengan nada bicara lirih dan memelas).
Pipit : Bapak, sekarang bapak di mana? Kok belum pulang? (Khawatir).
Yuda : Aku di kantor polisi, bu. Aku ditangkap karena ketahuan mencuri.
Pipit : (Kaget dan menjatuhkan handphone).
(Dengan rasa kecewa yang begitu mendalam terhadap suaminya dan tidak bisa menerima semua yang telah terjadi kepadanya, akhirnya ibu menjadi gila).

Gimana????? Keren gag drama kita?????

Tidak ada komentar: